News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi

Younes Kaboul (kanan)
(IANnews.id) (IANNnews) Jakarta - Pemain bertahan Tottenham Hotspur Younes Kaboul sukses atas banding terhadap kartu merah yang diterimanya ketika timnya kalah 0-4 dari tuan rumah Chelsea pada Sabtu, demikian diumumkan FA pada Selasa.
Pemain 28 tahun itu mendapat kartu merah setelah ia menjatuhkan Samuel Eto'o pada babak kedua pertandingan Liga Utama Inggris itu, di mana Eden Hazard mencetak gol penalti dari pelanggaran tersebut yang membuat Chelsea unggul 2-0.
Pemain Prancis itu kelihatannya akan absen saat timnya menjamu rival London utara Arsenal pada Minggu ini, namun sekarang ia akan dapat dimainkan setelah FA membatalkan kartu merahnya.
"Menindaklanjuti proses persidangan Komisi Regulator Independen hari (Selasa) ini, klaim yang keliru mengenai pengusiran pemain Tottenham Hotspur Younes Kaboul telah dibatalkan," demikian pernyataan di situs resmi FA.
"Kaboul diusir keluar lapangan karena mencegah peluang terciptanya gol pada pertandingan melawan Chelsea pada 8 Maret 2014. Skors satu pertandingan kepada sang pemain telah dibatalkan dengan dampak yang berlaku secepatnya."
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Spurs Tim Sherwood sangat marah terhadap keputusan wasit Michael Oliver untuk menghukum Kaboul.
"Saya mengapresiasi bahwa para wasit memiliki pekerjaan yang sangat berat, namun yang satu itu sangat merugikan kami," ucapnya.
"Saya pikir itu adalah keputusan yang lunak. Saya pikir itu bukan penalti. Memalukan sekali karena sang wasit tidak memakai kesempatan untuk meninjaunya lagi."
Pemain 28 tahun itu mendapat kartu merah setelah ia menjatuhkan Samuel Eto'o pada babak kedua pertandingan Liga Utama Inggris itu, di mana Eden Hazard mencetak gol penalti dari pelanggaran tersebut yang membuat Chelsea unggul 2-0.
Pemain Prancis itu kelihatannya akan absen saat timnya menjamu rival London utara Arsenal pada Minggu ini, namun sekarang ia akan dapat dimainkan setelah FA membatalkan kartu merahnya.
"Menindaklanjuti proses persidangan Komisi Regulator Independen hari (Selasa) ini, klaim yang keliru mengenai pengusiran pemain Tottenham Hotspur Younes Kaboul telah dibatalkan," demikian pernyataan di situs resmi FA.
"Kaboul diusir keluar lapangan karena mencegah peluang terciptanya gol pada pertandingan melawan Chelsea pada 8 Maret 2014. Skors satu pertandingan kepada sang pemain telah dibatalkan dengan dampak yang berlaku secepatnya."
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Spurs Tim Sherwood sangat marah terhadap keputusan wasit Michael Oliver untuk menghukum Kaboul.
"Saya mengapresiasi bahwa para wasit memiliki pekerjaan yang sangat berat, namun yang satu itu sangat merugikan kami," ucapnya.
"Saya pikir itu adalah keputusan yang lunak. Saya pikir itu bukan penalti. Memalukan sekali karena sang wasit tidak memakai kesempatan untuk meninjaunya lagi."
- 1Bale Vs Zidane Memanas, Statistik Keduanya Dibandingkan
- 2Timnas U-19 Indonesia kalahkan Thailand 3-0
- 3Lorenzo dan Rossi siap bertarung di `katedral`
- 4Duo Argentina tersangka korupsi FIFA dikurung tahanan rumah
- 5Napoli kontrak kiper Reina dari Bayern Munich
- 6Ruben Loftus-Cheek tidak ciut dengan kritik Mourinho