News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
(IANnews.id) Jakarta - Sempat bertarung dengan para rival di barisan depan, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi harus puas finis kedelapan pada MotoGP Americas 2014, Minggu 13 April 2014. Pembalap asal Italia itu mengungkap bahwa ban menjadi masalah utamanya.
Pada balapan tersebut, Rossi start dari posisi keenam dan sempat menyalip beberapa pembalap di depannya, hingga mendekati tiga besar. Namun, masalah ban yang didapat The Doctor membuat posisinya tercecer, hingga akhirnya finis di urutan kedelapan.
"Khususnya pagi ini, kami membuat langkah bagus. Dengan menggunakan ban yang sebelumnya sudah saya pakai, saya mampu menuntaskan sesi pemanasan dengan positif," ucap Rossi seperti dilansir Crash, Senin 14 April 2014.
"Sayangnya, setelah tujuh atau delapan lap, ban depan mulai aus dan saya pun melambat tiga detik. Itu menyedihkan karena kami sebenarnya bisa naik podium lagi, mengingat itu merupakan target sempurna di Austin. Tapi, sayangnya gagal," sambung The Doctor.
Rossi juga mengatakan bahwa masalah ban sebenarnya sudah dirasakannya ketika melakoni seluruh sesi latihan bebas dan kualifikasi. Namun, pembalap yang musim 2013 lalu finis di peringkat 4 klasemen akhir MotoGP itu tak menyangka segalanya berjalan dengan buruk.
"Bagian kanan ban depan kami benar-benar dalam kondisi hancur. Saya memiliki masalah yang sama sepanjang akhir pekan, namun tak separah ini," ujar Rossi, yang pada balapan pembuka 2014 di Losail Qatar mampu finis kedua.
Pada balapan tersebut, Rossi start dari posisi keenam dan sempat menyalip beberapa pembalap di depannya, hingga mendekati tiga besar. Namun, masalah ban yang didapat The Doctor membuat posisinya tercecer, hingga akhirnya finis di urutan kedelapan.
"Khususnya pagi ini, kami membuat langkah bagus. Dengan menggunakan ban yang sebelumnya sudah saya pakai, saya mampu menuntaskan sesi pemanasan dengan positif," ucap Rossi seperti dilansir Crash, Senin 14 April 2014.
"Sayangnya, setelah tujuh atau delapan lap, ban depan mulai aus dan saya pun melambat tiga detik. Itu menyedihkan karena kami sebenarnya bisa naik podium lagi, mengingat itu merupakan target sempurna di Austin. Tapi, sayangnya gagal," sambung The Doctor.
Rossi juga mengatakan bahwa masalah ban sebenarnya sudah dirasakannya ketika melakoni seluruh sesi latihan bebas dan kualifikasi. Namun, pembalap yang musim 2013 lalu finis di peringkat 4 klasemen akhir MotoGP itu tak menyangka segalanya berjalan dengan buruk.
"Bagian kanan ban depan kami benar-benar dalam kondisi hancur. Saya memiliki masalah yang sama sepanjang akhir pekan, namun tak separah ini," ujar Rossi, yang pada balapan pembuka 2014 di Losail Qatar mampu finis kedua.
- 1Bale Vs Zidane Memanas, Statistik Keduanya Dibandingkan
- 2Timnas U-19 Indonesia kalahkan Thailand 3-0
- 3Lorenzo dan Rossi siap bertarung di `katedral`
- 4Duo Argentina tersangka korupsi FIFA dikurung tahanan rumah
- 5Napoli kontrak kiper Reina dari Bayern Munich
- 6Ruben Loftus-Cheek tidak ciut dengan kritik Mourinho