News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi

(IANnews.id)
Iannews-Jakarta. Usai hujan sekitar 5 jam, sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) banjir. Aktivitas terganggu karena akses jalan terendam.
Petugas BPBD Kaltim, Muriono mengatakan ketinggian air terus meningkat saat hujan deras. Hujan mengguyur sejak pukul 09.00 Wita.
"Di Jl Panjaitan yang biasanya tinggi, masih bisa dilalui roda dua. Untuk kawasan Mugirejo sudah tinggi dan terus meningkat jika hujan terus datang," kata Muriono saat dihubungi, Selasa (14/1/2020).
Kawasan di Kota Samarinda yang kebanjiran yakni Kelurahan Sidoadi, Sempaja Selatan, Kelurahan Bandara, Kelurahan Sungai Pinang, Kelurahan Pelita dan Kecamatan Sungai Pinang.
Sementara itu, ketinggian banjir di Sempaja Timur mencapai 80 cm. Seorang warga, Haaroun Maarif mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 10.00 Wita
Menurutnya, banjir di Kota Samarinda tetap terjadi bila kondisi gorong-gorong tidak diperbaiki.
"Parit dan gorong-gorong saja rendah, ditambah banyak sampah. Agak susah mau lepas dari banjir ini," katanya.