News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
Rafsanjani
(IANnews.id) (IANNnews) Jakarta - Ketua Dewan Kebijaksanaan Iran Ayatollah Akbar Haskhmei Rafsanjani mengatakan pada Kamis bahwa fenomena Taliban, teroris dan ekstremis melayani kepentingan rezim Zionis.
Rafsanjani membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Palestina Salim Zanoun di Teheran.Dia mengatakan, para penjajah harus dalam beberapa hari meninggalkan dan menyerahkan wilayah Palestina kepada rakyatnya.
Rezim Zoinis akan memanfaatkan perpecahan saat ini di antara bangsa Palestina, katanya. Munculnya Taliban, teroris dan ekstremis hanya melayani kepentingan rezim Zionis, kata Rafsanjani menegaskan.
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir isu Palestina, kejahatan dan kekejaman rezim Zionis telah dibayangi oleh perkembangan saat ini di negara-negara Islam seperti Mesir, Libya, Suriah dan Yaman.
Orang-orang Iran dari tahap awal Revolusi Islam telah terinspirasi oleh perlawanan Palestina, katanya, dan menambahkan bahwa itu adalah tanggungjawab agama dan etika dari semua negara-negara Islam untuk mendukung rakyat Palestina.
Ketua parlemen Palestina, untuk bagiannya, menyatakan puas atas pertemuannya dengan Rafsanjani dan memuji pelayanannya yang tak ternilai untuk Dunia Muslim terutama di negara-negara regional.
Menyoroti perkembangan terbaru di wilayah tersebut, ia menggambarkan Republik Islam Iran sebagai negara saudara besar dan penting bagi bangsa Palestina di wilayah tersebut.
Kebaikan rakyat Iran akan tetap berada di jantung dan pikiran Palestina selama-lamanya, katanya.
Rafsanjani membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Palestina Salim Zanoun di Teheran.Dia mengatakan, para penjajah harus dalam beberapa hari meninggalkan dan menyerahkan wilayah Palestina kepada rakyatnya.
Rezim Zoinis akan memanfaatkan perpecahan saat ini di antara bangsa Palestina, katanya. Munculnya Taliban, teroris dan ekstremis hanya melayani kepentingan rezim Zionis, kata Rafsanjani menegaskan.
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir isu Palestina, kejahatan dan kekejaman rezim Zionis telah dibayangi oleh perkembangan saat ini di negara-negara Islam seperti Mesir, Libya, Suriah dan Yaman.
Orang-orang Iran dari tahap awal Revolusi Islam telah terinspirasi oleh perlawanan Palestina, katanya, dan menambahkan bahwa itu adalah tanggungjawab agama dan etika dari semua negara-negara Islam untuk mendukung rakyat Palestina.
Ketua parlemen Palestina, untuk bagiannya, menyatakan puas atas pertemuannya dengan Rafsanjani dan memuji pelayanannya yang tak ternilai untuk Dunia Muslim terutama di negara-negara regional.
Menyoroti perkembangan terbaru di wilayah tersebut, ia menggambarkan Republik Islam Iran sebagai negara saudara besar dan penting bagi bangsa Palestina di wilayah tersebut.
Kebaikan rakyat Iran akan tetap berada di jantung dan pikiran Palestina selama-lamanya, katanya.
- 1Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik
- 2Langit Uni Eropa Haram Diterbangi Boeing 737 Max 8
- 3Emas turun setelah ketegangan AS-Korut berkurang
- 4Satu anak panda mati di kebun binatang nasional di washington:
- 5UNICEF: 1,8 juta anak kekurangan gizi di Yaman
- 6Pengadilan perintahkan Belanda percepat penurunan emisi