Indonesia Archipelago National Network - IANNnews.com

Sport



11 Fakta Unik Jelang Atletico Vs AC Milan

Selasa,2014-03-11,14:05:30
Pemain AC Milan usai dikalahkan Atletico Madrid (REUTERS/Alessandro Garofalo)
(IANnews.id) (IANNnews) Jakarta - Laga krusial akan terjadi di Vicente Calderon ketika Atletico Madrid menjamu AC Milan pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Selasa 11 Maret 2014 waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Atletico lebih diunggulkan setelah menang 1-0 pada leg 1 di San Siro.

Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik jelang pertemuan kedua tim seperti dikutip dari Eurosport:

1. Milan selalu tersingkir dalam empat pertemuan terakhir melawan tim asal Spanyol di fase knock-out Liga Champions.

2. Milan hanya menang sekali dari 14 pertemuan terakhir melawan tim asal Spanyol di Liga Champions (6 imbang, 7 kalah). Kemenangan itu datang ketika melawan Barcelona, Februari 2013.

3. Milan tersingkir 4 kali di babak 16 besar Liga Champions dalam 5 musim terakhir.

4. I Rossoneri hanya meraih 2 kemenangan dari 13 laga terakhir di fase knock-out Liga Champions (8 kalah, 3 imbang). Milan juga tidak pernah menang dalam 7 laga tandang terakhir di fase knock-out Liga Champions (5 kalah, 2 imbang).

5. Atletico selalu menang dalam 4 laga terakhir melawan tim asal Italia di semua kompetisi, mencetak 9 gol dan 1 kebobolan.

6. Ini merupakan kali ketiga Atletico lolos ke fase knock-out Liga Champions, setelah musim 1996/1997 dan 2008/2009.

7. Atletico selalu menang dalam 3 laga kandang di Liga Champions musim ini, mencetak 9 gol dan 1 kebobolan.

8. Tim besutan Diego Simeone itu juga memiliki pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini, dengan hanya kebobolan 3 gol.

9. Atletico merupakan salah satu dari dua tim yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini, bersama Real Madrid.

10. Striker Milan, Mario Balotelli, tidak pernah mencetak gol ataupun menciptakan assist di fase knock-out Liga Champions (6 penampilan).

11. Striker Atletico, Diego Costa, sudah mencetak 5 gol dari 4 penampilan di Liga Champions. Dia pemain pertama sejak Alessandro Del Piero pada musim 1995/1996 yang mampu melakukan hal tersebut.
Lihat Juga Lowongan Kerja Terbaru:
jobs-to-success
GFS
REAFO
REAFO