News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
Orang-orang menggunakan alat Samsung Gear VR saat mereka menghadiri acara peluncuran ponsel pintar Samsung S7 dan S7 Edge di Mobile World Congress di Barcelona
(IANnews.id) Jakarta - Inkubator teknologi milik Samsung, C-Lab, telah
memperkenalkan perangkat pintar yang mengubah sidik jari menjadi lubang
suara telepon.
Kini, GSM Arena melaporkan, C-Lab memiliki empat proyek baru dan keseluruhannya adalah perangkat augmented dan virtual reality, yang akan diperkenalkan dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pekan depan.
Relumino adalah sebuah aplikasi untuk Gear VR yang membantu tunanetra untuk memiliki pengalaman yang lebih baik dengan video dan gambar dengan tingkat kejelasan baru yang disebut mengatasi semua masalah penglihatan.
Monitorless adalah kacamata hitam yang mendukung augmented reality serta virtual reality. Perangkat tersebut terhubung ke ponsel dan dapat digunakan untuk bermain game atau browsing lewat aplikasi.
VuildUs juga merupakan sebuah aplikasi untuk Gear VR. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat furnitur tertentu berada di rumah sesuai dengan ukuran sebenarnya, kemudian dapat langsung membelinya dengan Samsung Pay.
VuildUs menggunakan teknologi kamera 360 derajat untuk mengukur jarak. Meskipun bukan teknologi inovatif, pengguna dapat melihat bagaimana furnitur IKEA ada di rumah melalui aplikasi milik perusahaan asal Swedia itu yang telah ada sejak 2014.
Terakhir, traVRer. Seperti namanya, traVRer tersebut erat kaitannya dengan VR. TraVRer merupakan platform dengan panorama 360 derajat yang memungkinkan untuk merasakan pengalaman berwisata yang realistis seperti nyata.
Kini, GSM Arena melaporkan, C-Lab memiliki empat proyek baru dan keseluruhannya adalah perangkat augmented dan virtual reality, yang akan diperkenalkan dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pekan depan.
Relumino adalah sebuah aplikasi untuk Gear VR yang membantu tunanetra untuk memiliki pengalaman yang lebih baik dengan video dan gambar dengan tingkat kejelasan baru yang disebut mengatasi semua masalah penglihatan.
Monitorless adalah kacamata hitam yang mendukung augmented reality serta virtual reality. Perangkat tersebut terhubung ke ponsel dan dapat digunakan untuk bermain game atau browsing lewat aplikasi.
VuildUs juga merupakan sebuah aplikasi untuk Gear VR. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat furnitur tertentu berada di rumah sesuai dengan ukuran sebenarnya, kemudian dapat langsung membelinya dengan Samsung Pay.
VuildUs menggunakan teknologi kamera 360 derajat untuk mengukur jarak. Meskipun bukan teknologi inovatif, pengguna dapat melihat bagaimana furnitur IKEA ada di rumah melalui aplikasi milik perusahaan asal Swedia itu yang telah ada sejak 2014.
Terakhir, traVRer. Seperti namanya, traVRer tersebut erat kaitannya dengan VR. TraVRer merupakan platform dengan panorama 360 derajat yang memungkinkan untuk merasakan pengalaman berwisata yang realistis seperti nyata.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2017
- 1Soal Dana Nasabah Hilang, Ini Kata BRI
- 2Jakarta Tak Diguyur Hujan Deras pada 12 Januari, Ini Penjelasan BMKG
- 3Andal Software luncurkan Andal PayMaster 2016
- 4Apple resmi rilis iPhone 6S dan iPhone 6S Plus
- 5Google Maps kini beri petunjuk layaknya orang Indonesia
- 6Google luncurkan dan perbaharui aplikasi Street View