News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
(IANnews.id)
Bukalapak memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mengenali transaksi palsu di situs maupun aplikasi mereka.
"Kami telah mengembangkan sistem AI untuk rekomendasi belanja pengguna yang lebih baik serta menangani sistem kemanan untuk mencegah penipuan," kata Vice President of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief, dalam keterangan pers, yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kecerdasan buatan yang dikembangkan situs jual beli itu menerima sinyal atau data dari transaksi, untuk menilai perilaku tersebut tergolong transaksi palsu atau bukan.
Mereka melihat kecerdasn buatan merupakan cara yang baik untuk memantau dan melacak kegiatan transaksi, serta mendeteksi data yang dimasukkan oleh pembeli dan penjual di situs tersebut.
Selain memanfaatkan kecerdasan buatan, Bukalapak berencana untuk merekrut lebih banyak pengembang independen untuk membuat sistem lebih baik.
- 1Menteri Koperasi dan UKM: KUR Rp 25 Juta tanpa Agunan
- 2BI: tekanan "administered prices" picu inflasi April
- 3Jasa keuangan ilegal marak, OJK perkuat Satgas Waspada Investasi
- 4Kunjungan Raja Salman, Pertamina Tawarkan Suplai Avtur ke Arab Saudi
- 5Harga minyak dunia bervariasi di perdagangan Asia
- 6Harga emas berjangka turun tajam